TEHERAN- Iran telah melarang dan mengancam menutup perusahaan-perusahaan yang berbagi saham dengan Israel di dalam negara.
Rabu, 7 Januari lalu, gerakkan itu diumumkan sebagai dukungan terhadap Palestina yang menderita akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Kantor berita IRNA mengatakan Menteri Industri Ali Akbar Mehrabian mengeluarkan perintah itu sebagai respon tindakan ofensif Israel terhadap Gaza.
Laporan juga mengatakan perusahaan-perusahaan yang memiliki pembagian saham dengan negara Zionis tersebut dilarang beroperasi hingga pemberitahuan lebih lanjut yang tak terbatas. Namun tidak diungkapkan detail nama-nama perusahaan yang ditutup dan bagaimana pelaksanaan pelarangan bakal dilakukan.
Politisi Iran telah menuding beberapa perusahaan, seperti Nestle yang sebagian saham dimiliki Israel, dan menuntut perusahaan tersebut ditendang dari Iran. Padahal produk-produk Nestle adalah salah satu yang tersebar luar di Iran./arabnews/it.
Source : republika[dot]com
0 comments:
Post a Comment