
Mubarrak mendukung Israel?

Membangun Humanisme
Jakarta - Kesuksesan novel Laskar Pelangi berimbas juga pada filmnya. Sejak pemutaran perdananya 4 hari yang lalu, film yang disutradarai oleh Riri Reza tersebut selalu dipadati penonton.Berdasarkan pantauan detikcom di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan film ini cukup tinggi.
Hingga pukul 18.45, sudah 800 tiket yang terjual dari 1092 lembar yang disediakan."Tinggal yang jam 20.30, itu pun sudah ada sebagian yang memesan," ujar petugas tiket bioskop 21, Santi kepada detikcom, Minggu (28/9/2008).Penonton film tersebut berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka rela duduk di lantai bioskop, karena kapasitas ruang tunggu yang tidak mencukupi.
Laskar Pelangi adalah sebuah film berdasarkan novel karya Andrea Hirata. Novel tersebut menjadi inspirasi banyak orang, karena mengisahkan tentang pentingnya pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Novel tersebut telah terjual hingga jutaan eksemplar.(mad/mok)
source : detik.com
Korban susu formula yang terkontaminasi melamin terus bertambah. Jumlah bayi yang jadi korban akibat mengonsumsi susu beracun itu mencapai 432 orang. Sebelumnya, dilaporkan satu bayi meninggal dan 13 lainnya sakit parah gagal ginjal karena mengonsumsi susu formula merek Sanlu tersebut. Melihat perkembangan kasus tersebut, pemerintah Tiongkok janji serius menangani. ''Ini merupakan insiden keamanan pangan yang sangat serius,'' ujar Gao Qiang, pejabat kementerian kesehatan Tiongkok. Dia menambahkan, pemerintah memberlakukan status darurat atas kasus itu. Pemerintah juga membantah tudingan bahwa mereka lamban menindaklanjuti kasus susu beracun tersebut. Dia menyatakan, 19 orang telah ditahan, sedangkan 78 yang lain diinterogasi soal bagaimana bahan kimia berbahaya tersebut bisa meracuni produk makanan untuk bayi.
Untuk menelusuri kasus itu, pemerintah membentuk tim khusus yang melibatkan kementerian kesehatan, badan pengawas makanan, serta pemerintah lokal. Pemerintah juga menunjuk Provinsi Hebei, markas Sanlu Group, untuk menghentikan sementara kegiatan produksi sampai penyelidikan usai. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa susu bayi Sanlu yang terkontaminasi telah mengakibatkan batu ginjal pada para bayi yang jadi korban. Padahal, lazimnya, kasus batu ginjal terjadi pada orang dewasa.